10 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi di Berbagai Negara
Beberapa negara memberlakukan aturan dalam hal pangan. Hal tersebut dilakukan karena berbagai alasan, mulai dari kesehatan, tradisi, ekonomi, hingga lingkungan.
Makanan yang dilarang tersebut bisa jadi yang sehari-hari kamu nikmati. Seperti dilansir dari The Recipe, berikut beberapa jenis makanan yang dilarang di berbagai negara.
1. Hati angsa tak boleh dimakan di Denmark, Italia, Finlandia, India, Polandia, dan Jerman. Untuk mendapatkan bagian ini, angsa diperlakukan tak wajar
2. Singapura melarang makan permen karet di ruang publik, demi menjaga kebersihan lingkungan. Kamu bisa didenda Rp11 juta kalau melanggar
3. Cokelat Kinder berbentuk telur dilarang di Amerika Serikat. Rasa dan bentuknya memang memikat, tapi seringkali membuat anak-anak tersedak saat memakannya
4. Seluruh kantin sekolah di Prancis jarang memberikan saus tomat. Mereka mengatur pemberian komponen ini supaya siswa tak memiliki lemak berlebih
5. Sirip ikan hiu dilarang keras dikonsumsi di Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia. Jumlah hiu dari hari ke hari semakin sedikit, ditakutkan bisa punah
6. Minum susu mentah dikhawatirkan membawa bakteri berbahaya, karena belum dipasteurisasi. Australia dan Kanada melarang susu ini beredar di pasaran
7. Organisasi pencinta hewan di Inggris sepakat untuk tidak menyembelih kuda dengan tujuan dijadikan makanan, terlebih dagingnya. Hewan ini sangat diagungkan di sana
8. Olahan ikan fugu mudah ditemukan di Jepang. Padahal, ikan ini sangat berbahaya. Jika salah memasak, bisa menyebabkan kematian. Amerika Serikat melarang olahan ikan fugu
9. Sapi dianggap sebagai hewan yang disucikan di India. Menyantap daging sapi tergolong tindakan hukum, lho. Jadi jangan harap bisa makan steik daging sapi di sana, ya
10. Bahan kimia azodicarbonamide dalam roti tak boleh lagi digunakan di Eropa. Meski membuat tampilan jadi lebih memikat, tapi bisa menyebabkan alergi dan asma
Itulah beberapa jenis makanan yang tak boleh dikonsumsi di berbagai negara dengan alasan tertentu. Kalau sedang berkunjung ke salah satu negara tersebut, ingat untuk tidak memakan makanan tersebut, ya. Yang mana makanan kesukaanmu?
Makanan yang dilarang tersebut bisa jadi yang sehari-hari kamu nikmati. Seperti dilansir dari The Recipe, berikut beberapa jenis makanan yang dilarang di berbagai negara.
1. Hati angsa tak boleh dimakan di Denmark, Italia, Finlandia, India, Polandia, dan Jerman. Untuk mendapatkan bagian ini, angsa diperlakukan tak wajar
2. Singapura melarang makan permen karet di ruang publik, demi menjaga kebersihan lingkungan. Kamu bisa didenda Rp11 juta kalau melanggar
3. Cokelat Kinder berbentuk telur dilarang di Amerika Serikat. Rasa dan bentuknya memang memikat, tapi seringkali membuat anak-anak tersedak saat memakannya
4. Seluruh kantin sekolah di Prancis jarang memberikan saus tomat. Mereka mengatur pemberian komponen ini supaya siswa tak memiliki lemak berlebih
5. Sirip ikan hiu dilarang keras dikonsumsi di Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia. Jumlah hiu dari hari ke hari semakin sedikit, ditakutkan bisa punah
6. Minum susu mentah dikhawatirkan membawa bakteri berbahaya, karena belum dipasteurisasi. Australia dan Kanada melarang susu ini beredar di pasaran
7. Organisasi pencinta hewan di Inggris sepakat untuk tidak menyembelih kuda dengan tujuan dijadikan makanan, terlebih dagingnya. Hewan ini sangat diagungkan di sana
8. Olahan ikan fugu mudah ditemukan di Jepang. Padahal, ikan ini sangat berbahaya. Jika salah memasak, bisa menyebabkan kematian. Amerika Serikat melarang olahan ikan fugu
9. Sapi dianggap sebagai hewan yang disucikan di India. Menyantap daging sapi tergolong tindakan hukum, lho. Jadi jangan harap bisa makan steik daging sapi di sana, ya
10. Bahan kimia azodicarbonamide dalam roti tak boleh lagi digunakan di Eropa. Meski membuat tampilan jadi lebih memikat, tapi bisa menyebabkan alergi dan asma
Itulah beberapa jenis makanan yang tak boleh dikonsumsi di berbagai negara dengan alasan tertentu. Kalau sedang berkunjung ke salah satu negara tersebut, ingat untuk tidak memakan makanan tersebut, ya. Yang mana makanan kesukaanmu?